EMBOLI
1.
Pengertian
Emboli
Emboli
ialah benda asing yang terangkut mengikuti aliran darah dari tempat asalnya dan
dapat tersangkut pada suatu tempat menyebabkan sumbatan aliran darah. Embolisme
adalah keadaan dimana emboli yang berupa benda padat (thrombus), cair (amnion),
ataupun gas (udara) yang di bawa oleh darah menyumbat aliran darah. (mpu
kanoko)
2.
Akibat
embolus
Di
tinjau dari faktor – faktor yang berperan akibat yang di timbulkan oleh embolus
kurang lebih sama dengan akibat oleh thrombus. Faktor – faktor tersebut
meliputi jenis pembuluh darah, ukuran, letak embolus dan kolateral yang
terbentuk. Embolus yang kecil disertai kolateral baik tidak akan banyak
pengaruhnya terhadap tubuh. Yang dapat menimbulkan kematian mendadak ialah
embolus kecil yang tersangkut pada arteri koronaria atau embolus yang lebih
besar pada arteri pulmonalis. Akibat lain dapat berupa infark, infeksi atau
abses paru.
Berdasarkan
jenis zat pembentukannya embolus dibagi menjadi embolus lemak, embolus udara,
embolus sel tumor, embolus aterom, dan sebagainya. (mpu kanoko)
Embolus
vena
Sebagian
besar berasal dari vena profunda tungkai dan di angkut oleh sirkulasi vena ke
paru, lainnya dari vena pelvis. Emboli paru sebelum masuk organ ini melewati
vena kava, jantung kanan dan baru kemudian ke sirkulasi paru. Di sini emboli
dapat menyumbat arteri dan cabang – cabang utama arteri pulmonalis dan
membentuk embolus pelana dan menimbulkan kematian mendadak. Emboli kecil akan
mengikuti aliran pembuluh yang lebih kecil dan perifer. Emboli yang menyeberang
dari rongga kanan jantung melalui foramen ovale atau defek septum
interventrikulare sisi kiri dan memasuki jantung bagian kiri disebut emboli
paradoks. Efek embolus parubisa tidak nyata, hemoragi, atau infark, bergantung
pada kondisi paru dan kardiovaskular. (mpu kanoko)
Embolus
arteri
Emboli
arteri dapat menyebabkan infark di organ atau ekstremitas mana pun. Emboli
dapat berasal dari ventrikel kiri, katup jantung kiri atau aorta dan arteri –
arteri besar. Embolus arteri sering mengenai otak, ginjal, limpa dan
ekstremitas bawah. Sumber emboli arteri yang paling sering ialah thrombus yang
menyelubungi jejas aterosklerotik aorta. Embolus dalam arteri mesenterika
menyebabkan infark usus, dalam arteri koronaria menimbulkan kematian mendadak.
Embolus
lemak
Lemak
dalam bentuk butir – butir yang berasal dari struktur tubuh yang banyak
mengandung lemak dapat masuk ke dalam peredaran darah. Embolus terbentuk bila
butir lemak menyumbat arteri atau kapiler. Embolus lemak merupakan penyulit
yang khas pada fraktur tulang – tulang panjang seperti femur dan tibia atau
jaringan lemak. Butir – butir lemak di angkut ke paru dan menyebabkan gangguan
pada organ ini. Di sini embolus dapat menimbulkan kegawatan dan juga kematian.
Butir – butir ini bisa juga di filtrasi melalui sirkulasi paru kedalam aliran
darah arteri sistemik dan mencapai berbagai organ tubuh. Sumbatan pembuluh
darah otak paling sering menimbulkan hemoragi peteki mutipel.
Luka
bakar kulit, radang tulang atau jaringan lemak, perlemakan hati akibat gizi
buruk atau alkoholisme dapat mengakibatkan embolus lemak, juga pada wanita
dalam masa nifas.
Embolus
cairan amnion
Emboli
jenis ini terjadi jika cairan amnion masuk ke dalam sirkulasi vena rahim ibu
hamil yang sedang melahirkan. Embolus cairan amnion dalam arteri pulmonalis ini
mengandung skuama janin, verniks kaseosa, lender dan lanugo.
Pasien
yang mengalami embolus cairan amnion akan memperlihatkan gejala – gejala sesak
nafas, syok atau mati mendadak. Pada autopsi di temukan edema, bendungan paru
dan dilatasi jantung kanan mendadak.
Embolus
gas
Dalam
keadaan tertentu gas atau udara atmosfir dalam jumlah besar dapat masuk ke
dalam sirkulasi sehingga timbul sumbatan bahkan kematian. Misalnya, ketika
timbul robekan pembuluh vena besaryang tidak di sengaja pada waktu tindakan
bedah toraks. Embolus dapat terjadi pada transfusi darah, cairan
intravena karena udara tersedot ke dalam vena setelah infusan habis.
Embolus
aterom
Tindakan
bedah seperti pemotongan arteri (endarterektomi) atau bedah jantung kadang –
kadang di lakukan untuk mengatasi aorta atau pembuluh darah besar yang dilekati
oleh plak aterom yang mengalami ulserasi. Aterom yang merupakan Kristal –
kristal kolesterol dapat lepas dari plak
aterom tersebut. Akibat yang timbul dari embolus aterom antara lain infark pada
ginjal atau organ lain.
Embolus
trombosit
Trombosit
merupakan komponen darah dengan ukuran sangat kecil yang terlibat pada proses
awal terbentuknya aterom. Emboli ini sering di kaitkan dengan serangan iskemik
sepintas ( transient ischaemic attack) yang berlangsung kurang dari 24 jam.
Embolus
sel tumor
Seperti
sudah di katakana di atas fragmen atau sel tumor ganas yang hanyut terbawa
aliran darah atau limfe akan menyebarkan tumor ke tempat lain atau menimbulkan
proses metastasis. Inilah yang di sebut dengan embolus sel tumor.
Embolus
korpus alienum
Orang
– orang yang kecanduan obat – obatan tidak jarang menyayat kulit mereka untuk
memasukkan obat kedalam tubuh. Kadang –
kadang mereka juga menggunakan alat – alat suntik untuk tujuan yang sama,
termasuk obat yang dalam bentuk bubuk. Serbuk ini lazim masuk kedalam tubuh
pengguna obat semacam itu berupa emboli.
Embolus
infeksi
Penyakit
katup jantung biasanya disertai oleh adanya vegetasi pada katup organ tersebut.
Kalau vegetasi ini mengandung kuman akibat infeksi dan lepas serta terbawa
darah, maka terjadilah embolus infeksi. (mpu kanoko)
Komentar
Posting Komentar