PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI SUNTIK INTRAVENA (IV)
A. PERSIAPAN ALAT
- Spuit dan jarum steril
- Obat yang diperlukan ( vial atau ampul )
- Bak spuit steril
- Kapas alkohol
- Kassa steril untuk membuka ampul ( bila perlu )
- Karet pembendung atau tourniquet
- Gergaji ampul ( bila perlu )
- 2 bengkok ( satu berisi cairan desinfektan )
- Pengalas ( bila perlu )
- Sarung tangan steril
- Daftar / formulir pengobatan
- Cek instruksi / order pengobatan
- Perawat mencuci tangan
- Siapkan obat, masukkan obat dari vial atau ampul dengan cara yang benar
- Identifikasi klien (mengecek nama)
- Beritahu klien / keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan serta tujuannya
- Bantu klien untuk posisi yang nyaman dan rileks / berbaring dengan tangan dalam keadaan lurus
- Membebaskan area yang akan disuntik dari pakaian
- Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari edema, massa, nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan / inflamasi, gatal)
- Tentukan dan cari vena yang akan di tusuk (vena basilika dan sefalika)
- Memakai sarung tangan
- Membersihkan tempat penyuntikan dengan mengusap kapas alkohol dari arah atas ke bawah menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi
- Lakukan pembendungan di bagian atas area penyuntikan dan anjurkan klien mengepalkan tangan
- Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit
- Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari dan jari telunjuk dengan telapak tangan menghadap ke bawah
- Regangkan kulit dengan tangan non dominan untuk menahan vena, kemudian secara pelan tusukkan jarum dengan lubang menghadap ke atas kedalam vena dengan posisi jarum sejajar dengan vena
- Pegang pangkal jarum dengan tangan non dominan sebagai fiksasi
- Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, bila terhisap darah lepaskan tourniquet kepalan tangan klienkemudian dorong obat pelan - pelan kedalam vena
- Setelah obat masuk semua, segera cabut spuit, bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol
- Buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kapnya (guna mencegah cidera pada perawat) pada tempat pembuangan secara benar
- Melepaskan sarung tangan dan merapihkan pasien
- Membereskan alat - alat
- Mencuci tangan
- Catat pemberian obat yang telah dilaksanakan (dosis, waktu, cara) pada lembar obat atau catatan perawat.
- Evaluasi respon klien terhadap obat (15 s.d 30 menit)
- Letak jarum tepat pada pembuluh vena
- Bekerja rapih dan teliti
- Memperhatikan prinsip aseptik dan antiseptik
D. RESPONSI
- Relevansi jawaban dengan pertanyaan
- Kemampuan berargumentasi
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN - BOGOR
BOGOR, 23 MEI 2012
10:50 WIB
saya ada pertanyaan nh ,, mohon pencerahanya ,, sy melakukan penginjekan ,, dan semua sdh sesuai prosedur, sebelum memasukan cairan di sedot sedikit darahnya kan , nah setelah itu memasukan cairan ,, tp tetap saja vena sedikit melembung dan dorongannya berat ,, akhirnya di cabut lagi jarumnya ,,, ini terjadi sampai 4 tusukan ,, tetep kasusnya sm ,, itu gmn ya ,, apakah kekentalan darah itu pengaruh ??? mohon di berikan jawaban yg masuk akal
BalasHapustrmksh