Laporan Pendahuluan Nyeri


 I.      Kasus ( Masalah utama )
Keluhan Utama             : Klien mengeluh nyeri pada lengan kiri yang terluka
Masalah Utama         : Nyeri

II.    Proses Terjadinya Masalah

Nyeri adalah : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang dirasakan individu sehingga menggangu rasa nyaman. Nyeri merupakan suatu respons tubuh terhadap stimulus diantaranya seperti jaringan yang rusak dimana tubuh akan mengeluarkan mediator nyeri ( Histamin, Serotinin ) dari organ sekitar luka yang akan merangsang reseptor nyeri yang terdapat pada ujung serabut syarap  dipermukaan kulit selanjutnya dialirkan melalui sumsum tulang belakang ke thalamus selanjutnya kepusat nyeri dikortek serebri untuk dipersepsikan, maka timbulah nyeri. Dampak yang mungkin timbul akibat nyeri diantaranya gangguan pergerakan yang menimbulkan terganggunya mobilitas fisik dan defisit perawatan diri. Dengan adanya luka terbuka menimbulkan resiko terjadinya infeksi.
Pada klien mengalami rufture tendon perlu penanganan operasi dan akan berdampak cemas pada klien karena kurangnya pengetahuan klien tentang tindakan operasi.

III.  Pohon Masalah

IV.   Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji

Nyeri
Ds           :  -   Klien mengeluh ada luka terasa nyeri terutama  saat digerakan,
Do          : - Tampak luka terbuka, berhati-hati dalam pergerakan, ekspresi wajah meringis,  peningkatan atau penurunan tanda-tanda vital.

V.     Diagnosa Keperawatan

Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan

VI.   Rencana tindakan


Diagnosa Keperawatan
Tujuan
Kriteria evaluasi
Intervensi

Rasional

Nyeri Berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan
Tupan :  Nyeri hilang
Tupen :  Nyeri berkurang



Klien mengatakan nyeri berkurang atau hilang, expresi wajah rilex, TTV normal


-  Kaji tingkat nyeri, lokasi, intensitas dan type nyeri

-  Pertahankan immobilisasi bagian yang sakit


-  Atur posisi tidur yang tepat / senyaman mungkin

-  Ajarkan tehnik relaksasi







-         Ajarkan tehnik distraksi






-         Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgetik


- Memudahkan menentukan intervensi

- Menghilangkan nyeri dan mencegah kesalahan posisi

- Mencegah penekanan pada bagian yang sakit

- Tehnik relaksasi menurunkan konsumsi oksigen, frekuensi pernapasan, jantung dan ketegangan otot, yang akan menghentikan siklus nyeri

- Distraksi merangsang thalamus, otak tengah dan batang otak yang meningkatkan produksi endorfin yang mengubah transmisi nyeri

- Analgetik menurunkan/ mengontrol nyeri dan menurunkan rangsang sistim syaraf simpatis




Buku sumber

1.     M.E Doengoes, Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi 3, Jakarta, 2000
2.    Lynda Jual Carpenito, Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan, edisi 2 EGC, Jakarta, 2000
3.    Standar Perawatan Pasien,edisi V, Cetakan I, 1998
4.    Guytan & Hall,  Fisiologi Kedokteran , edisi 9, 1997




Komentar

Postingan Populer